SERANG – Seleksi calon anggota KPU Banten periode 2018-2023 sudah final. KPU RI telah menguji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 14 calon yang direkomendasikan tim seleksi (timsel) pekan lalu.
Sebelum menetapkan tujuh anggota KPU Banten yang baru. KPU RI akan menggelar rapat pleno hasil fit and proper test yang telah dilakasanakan kemarin di Hotel Grand Zuri, BSD City, Tangerang.
Kasubag SDM KPU Banten Ade Wahyu Margono mengatakan, fit and proper test berjalan lancar. Semua calon anggota KPU Banten yang direkomendasikan timsel hadir tepat waktu. Dua komisioner KPU RI yakni Ilham Saputra dan Evi Novida Ginting hadir sebagai penguji. “Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan secara tertutup, mulai pagi hingga sore,” kata Ade kepada Radar Banten, Selasa (17/4).
Ade menambahkan, sebelum peserta pertama menjalani tes, semua peserta diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Sekretariat KPU RI. “Saat diuji, ruangan tes tertutup. Hanya penguji, sekretariat KPU di dalam ruangan. Masing-masing peserta mengikuti tes selama 30 menit secara bergantian,” tuturnya.
Terkait pengumuman hasil fit and proper test, Ade mengaku jika KPU RI masih menyusun jadwalnya. Sebab pengumuman formasi baru KPU Banten akan dilakukan serentak bersama 15 provinsi lain yang juga diuji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU provinsinya. “Yang pasti KPU RI menetapkan anggota KPU Banten yang baru, sebelum berakhirnya masa jabatan anggota KPU Banten periode 2013-2018 pada 24 Mei 2018,” ungkapnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan, dirinya sudah memantau seleksi calon anggota KPU Banten sejak tes tertulis berbasis komputer yang dilaksanakan timsel. Jadi 14 peserta yang direkomendasikan timsel untuk mengikuti fit and proper test adalah peserta terbaik. “Seleksi calon anggota KPU provinsi digelar serentak di 16 provinsi se-Indonesia. Salah satunya Banten. Hari ini adalah puncaknya, sebelum KPU RI menetapkan tujuh orang sebagai anggota KPU Banten yang baru,” katanya.
Untuk calon anggota KPU Banten, kata Ilham, formasinya bertambah dua orang. Bila periode yang lalu hanya lima komisioner maka lima tahun ke depan jadi tujuh komisioner. “Kita akan pilih orang-orang yang menurut kita sesuai dengan karakter KPU yang berintegritas, profesional, dan memiliki pengalaman pemilu dan mampu bekerja di bawah tekanan. Jadi itu prinsip-prinsip yang akan kita gunakan untuk menetapkan anggota KPU Banten periode 2018-2023,” tegasnya.
Saat timsel menyerahkan 14 nama calon komisioner KPU Banten periode 2018-2023 ke KPU RI. Ketua Timsel Lili Romli, penetapan tujuh komisioner KPU Banten yang baru, itu sepenuhnya kewenangan KPU RI. “Tugas timsel hanya sampai menetapkan 14 besar saja. Jadi selanjutnya, KPU tidak mesti memberitahu timsel untuk kegiatan fit and proper test, termasuk saat penetapan tujuh orang terpilih,” ungkap Lili.
Ia menambahkan, timsel sudah tidak lagi terlibat dalam proses akhir di level KPU RI. “Info selanjutnya silakan kontak sekretariat KPU Banten,” tuturnya.
Lili berharap, 14 nama calon komisioner KPU Banten yang telah ditetapkan timsel 4 Februari, semuanya berpeluang menjadi anggota KPU Banten yang baru. “Mereka sudah melewati tahap demi tahap rangkaian seleksi. Dan yang kami tetapkan adalah yang terbaik,” tutup Lili.
Seperti diketahui, dari 14 nama yang telah disetorkan timsel ke KPU RI, terdapat dua anggota KPU Banten yang saat ini masih menjabat, yakni Syaeful Bahri dan Wahyul Furqon. Selanjutnya ada mantan komisioner Bawaslu Banten Eka Satya Laksmana dan ada dua perempuan yaitu Rohimah dan Ferry Yanthi. (Deni S/RBG)