SERANG – Dinas Perdagangan Industri Koperasi Usaha Kecil dan Menegah (Disperdaginkop dan UKM) Kota Serang menggelar Kota Serang Fair 2018 mulai Kamis (30/8) sampai Senin (3/9) di Alun-alun Barat, Kota Serang. Gelaran acara dalam rangka HUT ke-11 Kota Serang ini bertema ‘Government, Trade, Tourism, and Culinary’”
Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Akhmad Benbela menjelaskan, pameran melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Serang, instansi vertikal dan sejumlah perusahaan swasta. seperti perbankan dan perumahan. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan,” ujar Benbela saat menggelar konferensi pers di kantor Disperdaginkop dan UKM Kota Serang, Kamis (23/8).
Benbela mengatakan, Kota Serang Fair 2018 dilaksanakan sebagai sarana untuk menampilkan potensi daerah dan berbagai prestasi yang sudah diraih oleh Kota Serang. Selain itu, dalam kegiatan rutin setiap tahun ini, Pemkot Serang juga akan mensosialisasikan kegiatan dan program yang akan datang kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat, tentang apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan dilaksanakan, sehingga masyarakat tahu pembangunan Kota Serang sudah sejauh apa. Dengan harapan, masyarakat bisa memberikan masukan-masukan melalui kotak saran yang disediakan setiap OPD yang mengikuti Kota Serang Fair 2018 ini,” ungkapnya.
Kata dia, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 160 stand yang terdiri dari stand OPD dan BUMN, pasar pertanian, kuliner, pasar murah, hingga bagi pengusaha UMKM serta perdagangan lainnya. Bahkan Kota Serang Fair 2018 ini juga akan diikuti oleh enam kabupaten/kota dari luar Banten.
Benbela mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan penilaian kepada setiap stand. Bahkan, sudah ada kriteria yang ditetapkan juri yang sudah profesional di bidangnya. Sebagai reward kepada pemenang, pihaknya menyediakan piagam dan piala walikota untuk juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2 yang akan diberikan saat acara penutupan.
Ia berharap, pelaksanaan Kota Serang Fair 2018 tidak hanya menjadi sarana yang menampilkan potensi usaha dan daerah saja, tapi juga bisa menjadi sarana untuk menarik peluang investasi. “Tentu saja ini merupakan peluang bagi produk-produk unggulan di Kota Serang agar dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Koordinator Kota Serang Fair Sugiri yang juga Kepala UPT Pasar Disperdaginkop dan UKM Kota Serang mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah transaksi di Kota Serang Fair tahun ini mencapai Rp7 miliar. Tahun lalu, jumlah transaksi di Kota Serang Fair mencapai angka Rp5 miliar.
Selain diisi pameran, Sugiri mengatakan, kegiatan ini juga akan diawali dengan kegiatan pawai budaya. Selain itu, ada juga berbagai kegiatan lain yang akan memeriahkan kegiatan itu seperti jalan sehat koperasi, panggung hiburan khasanah Kota Serang, festival pencak silat kreasi, ngopi bareng musisi Banten, pentas kreasi anak, dan lomba mewarnai. (Rostinah/RBG)