SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menyebut beberapa kerawanan pemilu yang perlu diantisipasi.
Kerawanan tersebut kata dia harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak terjadi gangguan kamtibmas di Provinsi Banten.
Hal tersebut diungkapkan Rudy saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan dan bimbingan teknis personel Polda Banten dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 25 Mei 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, para pejabat utama Polda Banten, para Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda Banten. Lalu perwakilan BIN Provinsi Banten, perwakilan KPU Provinsi Banten, perwakilan Bawaslu Provinsi Banten, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten serta seluruh peserta pelatihan.
“Beberapa kerawanan yang perlu diantisipasi selama tahapan pemilu seperti protes dari masyarakat yang tidak terdaftar sebagai pemilih, penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat mempengaruhi proses pemilihan,” ujar Rudy.
Selain itu, jenderal Polri bintang dua itu menyoroti potensi kerawanan di sekitar TPS, unjuk rasa dari massa parpol pemilu atas dugaan kesalahan data dalam DPS/DPT.
“Dan tingginya gejolak politik terkait perebutan masa pendukung atas dampak koalisi partai yang sedang hangat diperbincangkan di tingkat pusat,” kaya Rudy.
Rudy menjelaskan, saat ini tahapan pemilu sudah sampai proses pendaftaran calon. Kedepannya tahapan yang akan dilaksanakan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan penduduk di Provinsi Banten cukup padat.
“Saat ini proses pemilu sudah sampai pada pendaftaran calon anggota DPR RI, DPD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota di KPU. Kedepannya, setiap tahapan yang akan dilaksanakan akan memiliki dinamika tingkat kerawanan yang tinggi, hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk pemilih di daerah hukum Banten yang cukup padat,” kata Rudy.
Rudy mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut merupakan inovasi yang baik yang dibuat Polda Banten. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk komitmen keseriusannya dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di daerah hukum Polda Banten.
“Kepada seluruh personel, saya harapkan mulai saat ini dan sampai berlangsungnya Operasi Mantap Brata nanti dapat menciptakan cooling system guna pemeliharaan kamtibmas khususnya setiap tahapan pemilu hingga pada saat pencoblosan,” ungkap Rudy.
Rudy ingin anggotanya memastikan pemilu dapat berjalan aman dan nyaman. Untuk menciptakan situasi tersebut, maka polisi kata dia harus dapat melaksanakan kegiatan preemtif baik itu penyelidikan, penggalangan dana pengamanan terhadap seluruh elemen terkait.
“Identifikasi segala kekurangan dan terus berupaya untuk melakukan perbaikan guna terciptanya tujuan kita bersama dalam menjamin Pemilu aman di daerah hukum Polda Banten,” kata Rudy.
Rudy berharap, kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan personel dan juga menjadi memontum untuk merefleksi terhadap tahapan pemilu yang telah dilakukan sebelumnya.
“Semoga dengan acara pelatihan ini selain sebagai wadah peningkatan kemampuan, juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap apa yang telah kita lalui pada episode pemilu sebelumnya,” tutur Rudy. (*)
Reporter: Fahmi Sa’i
Editor: Aas Arbi