SERANG, RADARBATEN.CO.ID – Empat Desa yang berada di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, mengalami kekeringan sebagai dampak kemarau akibat El Nino.
Masyarakat di Desa itu pun kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehingga bergantung pada pasokan air bersih yang dikirimkan oleh BPBD Kabupaten Serang.
Camat Ciomas, Ugun Gurmilang mengatakan, ada empat Desa yang mulai mengalami kesulitan air bersih sejak dua minggu terakhir. Keempat desa tersebut yaitu Cemplang, Panyaungan Jaya, Lebak, dan Citaman.
“Tapi dari keempat Desa itu tidak semua wilayah mengalami kekeringan, tapi ada beberapa titik di Desa itu yang kekurangan air,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis, 24 Agustus 2023.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait mengenai kesulitan air bersih yang dialami oleh masyarakat. Ia pun bersyukur karena sejak satu minggu terakhir, bantuan air bersih sudah berdatangan.
“Mulai minggu lalu sudah disetujui dan langsung dikirim oleh BPBD yang koordinasi dengan BPBD Kabupaten Serang dan Provinsi,” jelasnya.
Ia mengatakan jika permasalahan kekeringan ini sudah sering terjadi di Kecamatan Ciomas. Bahkan, Desa Panyaungan Jaya dan Cemplang sulit untuk akses air bersih meskipun belum memasuki musim kemarau.
“Karena memang daerah miring kan jadi pengeboran itu agak susah,” jelasnya.
Untuk penanganan jangka panjang, pihaknya bersama Dinas PUPR Kabupaten Serang berencana akan melakukan pemetaan terhadap potensi sumber air dan memaksimalkannya untuk pengairan warga.
“Kita sedang mengupayakan ke PU untuk melakukan pemetaan dulu karena memang di wilayah kita secara geografis wilayahnya resapan air, artinya air itu lolos. Ada di beberapa daerah yang memang ada airnya itu akan kita maksimalkan kalau sudah ada pengeboran kita buatkan penampungannya dan akan disalurkan menggunakan pipanisasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agus Priwandono