PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumah anak sekolah dari tingkat SD sampai SMA mengikuti kompetisi Badar Climbing Competitions (BCC) 2023 yang berlangsung di Arena Wall Climbing Alun-Alun Barat Pandeglang.
Kompetisi perlombaan panjat tebing ini diinisiasi oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. Kompetisi perlombaan panjat tebing ini berlangsung selama dua hari.
Ketua pelaksana kompetisi panjat tebing Yanuawarto mengungkapkan, tentu utamanya adalah dengan kompetisi ini bisa memunculkan bibit-bibit baru untuk olahraga panjat tebing di Kabupaten Pandeglang.
“Iya insya Allah ada bibit-bibit baru yang memang kami saat ini benar-benar membutuhkan buat kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” ungkapnya, Senin, 11 Desember 2023.
Dikatakannya, kompetensi perlombaan panjat tebing Badar Climbing Competitions (BCC) 2023 ini diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari anak SD sampai SMA.
“Kegiatan kita alhamdulillah dibantu dari FPTI Provinsi Banten juga dengan mengirim juri berstandar berlisensi nasional, kalau dibilang kami ini untuk lokal tapi secara teknis kita sudah mengikuti aturan-aturan nasional,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa ketika meraih juara dalam kompetisi itu peserta akan diberikan medali, uang pembinaan, dan sertifikat piagam yang berguna untuk kelanjutan pendidikan mereka sesuai kompetensi yang dimilikinya tersebut.
Pada kesempatan itu yang telah dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, Hasan Bisri mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi luar biasa dengan atlet panjat tebing ini yang cukup memberikan banyak capaian prestasi yang membanggakan.
“Banyak prestasi yang sudah dicapai atlet-atlet panjat tebing ini, dari atlet nasional pun ada dari kita,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk upaya dukungan dan dorongan pihaknya akan menambah fasilitas sarana panjat tebing sesuai spesifikasi standar nasional untuk olahraga panjat tebing tersebut.
“Insya Allah kami akan mendorong mengirim surat edaran (SE) kepada satuan pendidikan dari tingkat TK sampai SMP karena kewenangan kami, agar untuk mendukung terhadap kegiatan keolahragaan di panjat tebing ini, kalau fasilitas insyaallah kami akan lengkapi itu,” tuturnya.
Ketika menyaksikan peserta panjat tebing, ia mengaku sangat tegang ketika anak SD dan SMP menaiki panel panjat tebing di atas ketinggian sampai selesai dan ada juga yang belum sampai atas selesai puncaknya yang dimungkinkan peserta merasa kelelahan dengan kondisi fisiknya.
“Tapi saya melihat potensi mereka sangat luar biasa bisa sampai puncak dengan selesai dengan rasa semangat dan ketangguhannya. Berbicara mengenai masukan-masukan ke kami tentu sudah kita catat dan masukan itu sangat bagus, insyaallah ibu Bupati Pandeglang support,” tandasnya. (*)
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agus Priwandono