SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang berhasil menaikkan pendapatan tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut merupakan pencapaian yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, saat ini pihaknya telah berhasil meraup pendapatan hingga Rp 2,3 miliar.
“Alhamdulillah sampai hari ini sudah menyentuh hampir Rp 2,3 miliar. Dari target setelah anggaran perubahan itu awalnya Rp 1,3 miliar ke Rp 2,6 miliar, dan kita sudah mencapai Rp 2,3 miliar,” ujarnya, Senin, 11 Desember 2023.
Dijelaskan Wahyu, pendapatan tersebut berasal dari retribusi pasar dan sewa barang milik daerah.
Pendapatan tersebut merupakan pendapatan tertinggi dibandingkan tahun 2022 lalu.
Menurutnya, pendapatan tersebut naik drastis, lantaran pihaknya juga memungut dari sewa barang milik daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Itu dari pendapatan retribusi pasar dan juga sewa barang milik daerah. Paling tinggi tahun ini, karena kita berimprovisasi, kalau dulu sewa barang milik daerah itu mungkin tidak tertagihkan, sekarang kita tagihkan untuk meningkatkan PAD Kota Serang,” katanya.
Wahyu mengatakan, pada tahun 2022 pihaknya hanya berhasil meraup pendapatan kecil, hanya berkisar Rp 800 juta.
“Tahun kemarin itu hanya Rp 800 jutaan. Ini ada kenaikan tiga kali lipatnya dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
Demi meningkatkan PAD Kota Serang, kata Wahyu, pihaknya akan melakukan klasifikasi barang milik daerah di beberapa pasar untuk kembali disewakan.
“Tahun depan kita ada juga yang akan diklasifikasi sebagai sewa barang milik daerah di beberapa pasar yang itu untuk meningkatkan PAD Kota Serang. Seperti di Pasar Kepandean, itu tidak semuanya retribusi pasar tetapi juga sewa barang milik daerah,” ujarnya. (*)
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agus Priwandono