SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Juara umum Lomba Kampung Bersih dan Ama (LKBA) Kabupaten Serang 2023, Kampung Dukuh, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang lolos ke 500 besar dalam ajang lomba Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Tokoh Masyarakat Kampung Dukuh, Sekaligus Ketua BPD Desa Margagiri, M Toha mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan penilaian lomba Proklim yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 oleh tim juri dari KLHK RI.
“Persiapan-persiapan sudah kami lakukan, dari mulai sejak pelaksanaan LKBA, lingkungannya masih kami jaga. Masyarakat juga terlihat sangat antusias untuk merawat dan menjaga lingkungan ini,” katanya, Minggu, 9 Juni 2024.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah inovasi yang disiapkan untuk penilaian lomba Proklim 2024, mulai dari biopori sebagai serapan air hujan sekaligus penyubur tanah, juga pengelolaan sampah di Kampung Dukuh.
“Kita sudah menyiapkan lingkungan, tempat-tempat penampungan air seperti embung untuk mengantisipasi banjir. Lalu kita juga membuat biopori untuk menampung sampah-sampah organik, sekaligus sebagai serapan air. Kita juga ada cara pembuatan kompos dari sampah organik,” tegasnya.
Ia mengaku, meskipun kampungnya berada di tengah-tengah kawasan industri, namun suasana di Kampung Dukuh terasa sangat nyaman dan sejuk. Hal itu dikarenakan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk melakukan penghijauan di halaman rumah mereka.
Bahkan, jalan-jalan juga ditata dengan menempatkan pepohonan-pepohonan merambat untuk mempercantik sekaligus membuat sejuk lingkungan sekitar.
“Penghijauannya alhamdulillah masyarakat sudah sadar dengan menanam berbagai jenis pohon, mulai dari pohon buah-buahan ataupun tanaman hias di pekarangan rumah mereka agar membuat suasana di rumah terasa sejuk dan nyaman. Kita juga ada lorong anggur,” tegasnya.
Ia mengaku sangat bangga dengan pencapaian saat ini, dimana Kampung Dukuh sudah masuk pada 500 besar lomba Proklim dari total 1.500 lebih peserta yang ikut lomba Proklim. Setelah itu, akan ada penilaian secara langsung oleh tim juri. Pihaknya pun optimis jika kampung dukuh bisa meraih juara pada ajang lomba Proklim.
“Tentunya kita akan semaksimal mungkin berjuang di penilaian ini agar nantinya target juara bisa tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Margagiri, Ruhul Amin mengatakan, persiapan untuk penilaian lomba Proklim 2024 sudah mencapai 90 persen.
“Lomba Proklim sudah disiapkan semuanya, yang dinilai itu tentang lingkungan, penghijauannya, cara mengelola limbah, bank sampah, terus ada euforia, penampungan air hujan,” tegasnya.
Dengan persiapan yang sudah matang terhitung sejak saat LKBA 2023, pihaknya pun mengaku optimis kampung dukuh bisa masuk ke 50 besar dan meraih gelar juara.
“Insya allah, dari kisi-kisi yang akan dinilai, persiapan kita sudah 90 persen. Kita optimis sih untuk menjadi kategori juara, walaupun, juaranya 50 besar, tapi itu menjadi kategori juara,” pungkasnya. (*)
Editor : Merwanda