PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Warga mengeluhkan Jalan Raya AMD Lintas Timur KM 03 Kadubanen, Pandeglang yang tidak dispal setelah ada perbaikan drainase yang dilakukan Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR Provinsi Banten.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan roda dua maupun roda empat harus memperlambat laju saat melintas karena kondisi jalan yang tidak rata akibat proyek yang belum rampung. Tak sedikit pengendara yang terjatuh, karena sulit menjaga keseimbangan di jalan yang rusak.
Proyek perbaikan drainase di kawasan tersebut sebenarnya sudah selesai, namun jalan yang dibongkar untuk keperluan tersebut masih belum diaspal kembali.
Kondisi ini memicu keluhan dari banyak pengendara yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Hafid, salah satu pengendara, mengungkapkan, setelah perbaikan drainase selesai, jalan yang sebelumnya tertutup aspal kini berubah menjadi bergelombang dan berbatu, sehingga membahayakan pengendara.
“Iya, drainasenya udah beres diperbaiki, tapi jalannya enggak ditutup lagi, enggak diaspal. Kalau dibiarkan begini, bahaya buat pengendara,” ungkap Hafid, Sabtu 14 September 2024.
Hal senada juga dikatakan Kosasih, pengendara lain yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Ia mengeluhkan kondisi jalan yang belum diaspal kembali.
“Saat hujan, jalanan jadi licin. Kalau cuaca panas jalanan berdebu,” ujarnya.
Para pengendara berharap agar Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten segera menyelesaikan proyek tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Pengawas Lapangan pada Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR Rifan belum bisa dihubungi untuk dimintai penjelasan.