SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Hari ini, 4 Oktober 2024, Provinsi Banten genap berusia 24 tahun sederet pencapaian pun telah diperoleh. Termasuk jawara angka pengangguran.
Angka pengangguran di Banten berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) berada di peringkat pertama se-Indonesia.
Diketahui bahwa pada BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten tertinggi dibanding daerah lainnya di Indonesia. Banten memiliki 6,05 juta angkatan kerja.
Dari jumlah itu, 5,63 juta orang masuk kategori bekerja dan sisanya pengangguran terbuka mencapai 7,02 persen atau sebanyak 425 ribu orang.
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, memandang jika masalah pengangguran sendiri dapat diselesaikan dengan adanya intervensi terhadap dunia pendidikan guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“Makanya saya bilang jangan galau dengan angka-angka statistik pengangguran terbuka di Banten. Kita intervensi puta-putri di daerah Banten. Bisa,” ujar Prof. Fatah saat menghadiri sidang paripurna HUT ke-24 Banten di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Kamis, 4 Oktober 2024.
Ia mengatakan, dalam upaya intervensi terhadap dunia pendidikan, maka harus adanya kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Pusat, provinsi, dan daerah.
Kolaborasi itu harus tepat sasaran dengan tujuan peningktan kualitas, fasilitas, dan infrastruktur pendidikan.
“Kita intervensi, kita latih kita gotong royong yang kita perkuat. Industri, Pemda dan dunia akademis dan pusat kita lakukan riser kolaborasi,” tegasnya.
Fatah menerangkan, terdapat
1.986 putra putri Banten yang saat ini tersebar di seluruh penjuru dunia, mereka berkiprah di industri petrokimia.
Hal itu pun menegaskan bahwa dengan pendidikan yang baik, maka tiada yang tidak mungkin untuk dicapai selagi ada kemauan dan kerja keras.
“Jadi kalau ada streotip yang menyampaikan warga Banten malas, itu bohong besar. Buktinya saya, putra Banten bisa jadi rektor Untirta,” ungkapnya.
Dirinya kembali menekankan untuk memperkuat kualitas pendidikan, maka diperlukan kerjasama semua pihak. Untirta pun siap berkolaborasi dengan Pemerintah dalam upaya peningkatan pendidikan di Banten.
“Sekali lagi sinergi bersama semua element untuk memperkuat pendidikan mulai dasar sampai perguruan tinggi. Karena inilah kunci kemajuan suatu masyraakat. Kunci memajukan suatu bangsa,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono