TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel tengah mewaspadai penyakit cacar air yang menyerang 101 siswa SMPN 8 Tangsel.
Merujuk laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon pada program Surveilans, didapatkan peningkatan kasus pada Klaster Penyakit Tidak Lazim yaitu penyakit cacar air atau varicela dan gondongan atau Mumps.
Dinkes Tangsel juga menghimbau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel dapat memberikan imbauan kepada sekolah di Tangsel untuk dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian kasus yang berpotensi menjadi KLB.
Adapun rekomendasi pencegahan dan pengendalian kasus agar tidak
semakin menyebar luas sebagai berikut:
1. Melakukan isolasi terhadap anak sekolah yang terkonfirmasi terinfeksi penyakit Varicela dan Mumps;
2. Melakukan karantina pada anak sekolah yang berisiko yaitu yang telah kontak langsung dengan pasien varicela maupun mumps;
3. Menerapkan protokol kesehatan di Sekolah dengan melakukan pemeriksaan suhu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta disinfeksi rutin pada ruangan maupun fasilitas
lainnya;
4. Jika temuan kasus terjadi di lingkungan sekolah dengan jumlah 3, maka diperlukan 12-25 hari pembelajaran yang dilakukan secara daring (online);
5. Pemberian imunisasi kejar usia 12 bulan sampai dengan 18 tahun pada anak anak dan remaja yang berisiko tinggi serta kontak erat kasus Varicela dan Mumps;
6. Sekolah membantu UPTD Puskesmas dengan memfasilitasi kegiatan investigasi kasus penyakit;
7. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas jika ditemukan kasus penyakit Varicela dan Mumps maupun penyakit menular lainnya.
Editor: Abdul Rozak