PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Aksi tak tertib berlalu lintas masih saja terjadi di Pandeglang. Kali ini, sejumlah pengendara motor nekat melawan arus di Jalan Bank Banten Nomor 1 Pandeglang.
Sejumlah pengendara motor berboncengan nekat melawan arus di Jalan Bank Banten, meskipun ada rambu yang menyatakan bahwa jalan tersebut hanya satu arah.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Taufik Firdaus, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 belum ada kecelakaan lalu lintas akibat melawan arus di wilayah Pandeglang.
Namun, ia mencatat, terdapat empat titik di wilayah perkotaan Pandeglang yang sering menjadi lokasi pelanggaran melawan arus.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Pandeglang, empat titik tersebut meliputi:
1. Jalan Tb Asnawi, di depan Pendopo Bupati Pandeglang dari arah Rangkasbitung.
2. Jalan Tb Abdul Halim, dari arah Labuan lurus menuju SMPN 1 Pandeglang.
3. Jalan Pendidikan, di depan Kodim, dari Jalan Ahmad Satria Wijaya belok kiri.
4. Jalan Jenderal Ahmad Yani, dari putaran pintu samping Pemda menuju Pasar Pandeglang
Taufik menyatakan bahwa sosialisasi dan penyuluhan tentang kepatuhan berlalu lintas sudah rutin dilakukan di berbagai sekolah.
Langkah ini untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menaati aturan lalu lintas sejak dini.
“Sosialisasi melalui kegiatan penindakan dan penilangan juga sudah dilakukan, terutama pada operasi yang berlangsung beberapa waktu lalu, agar para pengendara semakin patuh,” ungkapnya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, untuk saat ini belum ada rencana khusus terkait kegiatan kepolisian tambahan.
Namun, penindakan berupa tilang telah berjalan secara rutin untuk menegakkan disiplin di jalan raya.
“Kegiatan kepolisian khusus belum direncanakan, namun penindakan penilangan sudah kami laksanakan secara rutin,” jelasnya.
Taufik mengimbau para pengendara untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan menghindari perilaku melawan arus, karena tindakan tersebut dapat berpotensi membahayakan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap masyarakat mengingat pentingnya mematuhi aturan demi mencegah kecelakaan fatal di jalan, masyarakat harus ingat keselamatan nomor satu,” tuturnya.
Salah satu pengendara sepeda motor, Agus, mengatakan bahwa di jalur tersebut sering terlihat pengendara yang nekat melawan arus.
Menurutnya, perilaku ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya, dan kemungkinan dilakukan untuk mencari jalan pintas menuju tujuan.
“Iya, memang saya suka lihat itu ada saja motor yang lawan arus, padahal ada rambunya harus satu arah karena jalur ini cukup ramai juga aktivitas kendaraannya,” ucapnya.
Editor: Agus Priwandono