SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Serang akan membuka warung inflasi, untuk mengantisipasi permasalahan inflasi di Kota Serang. Hal tersebut dinilai telah sesuai dengan intruksi Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin.
Diketahui, di bulan Oktober inflasi di Kota Serang mengalami kenaikan jika dibandingkan pada bulan September 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, bulan September inflasi di Kota Serang berada di angka 2,04 persen. Di bulan Oktober 2024 menjadi 2,25 persen.
Menurut data BPS, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi month to montoh pada Oktober 2024, antara lain: emas perhiasan, ayam goreng, sigaret putih mesin (SPM), bawang merah, nasi dengan lauk, daging ayam ras, dan ayam bakar.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, dalam waktu dekat ini, Pemkot Serang akan membuka warung inflasi.
“Sesuai dengan perintah pak Pj Walikota, kita ada rencana membuka warung inflasi. Warung inflasi ini sebagai penyeimbang, kita akan rencanakan di Pasar Lama dan Iwak Banten,” kata Yudi.
Menurut Yudi, di Pasar Lama dan Iwak Banten akan dibuka kios, dan menjual kebutuhan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Di sana kita akan ada semacam kios inflasi. Di sana kita kalau bisa harganya yang sesuai dengan HET yang diatur oleh pemerintah,” ujar Yudi.
Selain itu, Pemkot juga telah mengupayakan program tanam bawang, untuk mengantisipasi kelangkaan bawang di Kota Serang.
“Mudah-mudah program tanam bawang yang kemarin kita lakukan berhasil pada Desember nanti. Hal tersebut juga kita lakukan sebagai usaha ketahanan pangan,” kata Yudi.
Editor: Bayu Mulyana