PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kurang lebih 400 hektare lahan sawah milik petani di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang terendam banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 400 hektare lahan sawah di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran tersebut yang baru saja ditanam petani terdampak banjir.
Kepala Desa (Kades) Pagelaran, Pudin Saefudin mengatakan, masyarakat meminta perhatian pemerintah terkait lahan sawah petani yang terendam banjir di wilayahnya. Hasil tinjauan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, membahas masalah lumbung pertanian yang terdampak banjir tersebut.
“Padi yang ditanam petani akhirnya gagal panen. Kami meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, atau bahkan Kementerian Pertanian agar memberikan asuransi untuk sawah yang terdampak,” kata Pudin, Sabtu 7 Desember 2024.
Pudin berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban petani, sehingga mereka bisa kembali bercocok tanam.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya bersama Al Muktabar telah meninjau langsung lokasi banjir di Desa Pagelaran.
“Pak Pj Gubernur sudah melihat langsung kondisi banjir. Salah satu penyebabnya adalah tanggul sepanjang tiga kilometer yang belum selesai dibangun. Kami berharap pembangunannya segera diselesaikan,” ujarnya.
Selain itu, Pudin juga meminta perbaikan saluran irigasi yang tidak berfungsi normal, karena hal ini turut menyebabkan banjir.
Ia menambahkan, banjir yang sudah berlangsung lima hari kini mulai surut hingga 30 persen, dengan kedalaman air bervariasi antara 70 sentimeter hingga lebih dari satu meter.
“Alhamdulillah, sekarang air sudah mulai surut 30 persen,” tandasnya.
Editor: Mastur Huda