SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi mengaku heran mengapa Pj Gubernur Banten Al Muktabar baru berencana melakukan pengisian jabatan baru melalui cara open bidding pada masa transisi ini. Padahal, belasan jabatan esselon II di lingkungan Pemprov Banten sudah kosong sejak lama.
Seharusnya, kata Gembong, open bidding dilakukan jauh-jauh hari sebelum Pilkada Banten 2024. “Pj Gubernur ini kesannya menggulur ngulur waktu, karena sebetulnya sudah banyak dinas yang kosong dan menggunakan plt, akhirnya penyerapan dan kinerja menjadi tidak maksimal. Tapi kenapa di ujung begini baru melakukan open bidding,” herannya, Minggu 9 Desember 2024.
Ketua DPW PKS Banten ini pun meminta kepada Pj Gubernur Banten untuk berfokus kepada hal yang menjadi skala prioritas, seperti penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang. Dan mempersiapkan momentum libur natal dan tahun baru.
“Kalau menurut saya, Pj Gubernur jangan mengambil kebijakan atau keputusan strategis, tunggu dan siapkan transisi jabatan saja,” pintanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku tengah open bidding atau seleksi terbuka untuk 14 jabatan eselon II di lingkup Pemprov Banten.
Kata Al, pihaknya sudah konsultasi dan mengajukan untuk melaksanakan open bidding untuk jabatan eselon II. “Namun disesuaikan dengan Kementerian yang ada sekarang,” ujar Al.
Namun, lanjutnya, hingga saat ini belum ada tindaklanjut karena masih menunggu arahan pemerintah pusat.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya