PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar, Dr. H. Jihaduddin, M.Pd, meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang, sekitar pukul 10.50 WIB, Senin, 13 Januari 2025.
Eko Supriatno, Dosen Fakultas Hukum dan Sosial Universitas Mathla’ul Anwar Banten, menyatakan turut berduka dan belasungkawa atas meninggalnya Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar, Dr. H. Jihaduddin, M.Pd.
“Betul, pada hari ini, Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 10.50 WIB, jenazah beliau berada di RS Sari Asih Serang. Insya Allah, jenazah akan dishalatkan di Serang pada pukul 16.00 WIB, lalu dibawa ke Masjid Arrohman Soreang Simanying Menes pada pukul 17.00 WIB untuk dimakamkan di Pemakaman Keluarga Soreang Simanying Menes,” ungkapnya.
Dikatakannya, wafatnya almarhum Bapak H. Jihaduddin bin H. Bai Khifni merupakan kehilangan besar bagi seluruh jajaran pengurus PB Mathla’ul Anwar. Meskipun meninggal dalam keadaan yang cukup mengejutkan, beliau tetap dalam keadaan husnul khotimah.
“Mengenai penyebab wafatnya, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari keluarga (memang beliau sudah rutin cuci darah), namun yang pasti, beliau meninggalkan warisan yang luar biasa bagi umat dan masyarakat,” katanya.
Almarhum semasa hidup dikenal sebagai figur yang tidak hanya seorang pendidik dan ulama, tetapi juga pejuang untuk kepentingan umat dan bangsa.
“Bagi saya, beliau adalah sosok Mathla’ul Anwar yang berjalan kata-kata ini mencerminkan bagaimana beliau menjalani kehidupan dengan penuh dedikasi terhadap organisasi dan masyarakat, khususnya Mathla’ul Anwar,” ujarnya.
Sebagai pemimpin, almarhum tidak hanya mengemban amanah, tetapi juga menjadi teladan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif.
“Beliau dikenal penuh kebijaksanaan, rendah hati, dan selalu mengedepankan kepentingan umat. Dengan segala keteladanannya, beliau menjadi jembatan antara berbagai kelompok dan komunitas, memperjuangkan persatuan serta kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Editor: Agus Priwandono