LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar melalui APBD tahun 2025.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk membeli dua untuk kendaraam mobil dinas (Mobdin) Wakil Bupati dan Ketua PKK Kabupaten Lebak.
Sementara untuk mobdin Bupati Lebak terpilih Moch Hasbi Asidiki Jayabaya masih akan mobdin lama peninggalan Bupati Lebak terdahulu Iti Octavia Jayabaya.
Alasan pemkab Lebak tidak mengalokasikan membeli mobdin bupati karena mobil dinas Bupati Lebak masih dianggap layak dan baru. Dimana, pada tahun 2022 Pemkab Lebak membeli mobil dinas Bupati jenis Frado senilai Rp 1,2 miliar.
Mobdin tersebut digunakan bupati sebagai operasional harian.
“Ya, betul dianggarkan di tahun ini, tapi untuk Wakil Bupati saja dan ketua PKK Lebak saja. Mobil dinas bupati masih dianggap layak. Angka persisnya saya lupa, bisa di confirmasi ke bagia umum setda sebagai pengusul,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lebak, Senin 13 Januari 2024.
Terpisah Asisten daerah (Asda) III Pemkab Lebak Feby Hardian Kurniawan, membenarkan Pemkab Lebak tidak mengalokasikan pengadaan mobdin Bupati Lebak karena masih baru. Kata dia, pemkab Lebak tahun ini mengalokasikan anggara Rp 1,2 miliar untuk mobdi Wakik Bupati dan Ketua PKK Lebak.
“Tahun ini dialokasikan untuk mobil dinas wakil bupati yang dianggarakan Rp 800 juta dan mobil ketua PKK yang dianggarkan Rp 400 juta. Mobdin tetsebut digunakan sebagai operasional harian,” kata mantan camat Bojongmanik ini.
Dia mengatakan, mobil dinas Bupati Lebak saat ini jenis Frado dibeli Pemkab Lebak pada tahin 2022 saat di jabat oleh Iti Octavia Jayabaya
“Mobil bupati masih layak. Tapi, bila bupati nantinya ingim diganti bisa saja dialokasikan di APBD 2026 mendatang,” jelasnya.
Ditanya mengenai jenis mobil dinas wakil bupati yang akan di pakai Amir Hamzah wakil bupati Lebak terpilih, Feby mengatakan, tergantung wakil bupati.
“Bisa Pajero, Fortuner ataupun Inova otu tergantung Wakil Bupati,” katanya.
Dia menjelaskan, kendaraan dinas tersebut guna menunjang kegiatan bupati dan wakil bupati dalam menjalankan tugas pemerintahan. Mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
“Mobil dinas ini penting untuk menunjang mobilitas pimpinan daerah, terutama dalam kegiatan luar kota maupun kunjungan kerja ke wilayah terpencil di Lebak,” ujarnya.
Editor: Bayu Mulyana