TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID-Panitia Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel buka suara usai rapimpurda di Aula Kecamatan Serpong ricuh pada Selasa, 28 Januari 2024.
Sekretaris Steering Committee (SC) Rapimpurda KNPI Kota Tangsel Hafiz Sholahudin, menjelaskan, rapimpurda memang menghadapi beberapa kendala, khususnya terkait kepesertaan.
“Setelah tata tertib diketuk, ada permasalahan dimandat. Tidak ada surat undangan soal mandat, maka kita tidak tanyakan mandat. Ternyata setelah dicek di AD/ART ada mandat, makanya para peserta mempertanyakan mandat,” ujar Hafiz, Selasa, 28 Januari 2025.
Hafiz mengatakan, jumlah peserta yang sudah terdata saat itu mencapai 88 OKP. Namun data tersebut masih belum selesai diverifikasi.
“Belum selesai kita verifikasi karena belum ditetapkan. Jadi belum ketahuan berapa yang peserta penuh, berapa yang peninjau, berapa tamu undangan,” ungkapnya.
Karena adanya permasalahan tersebut, forum sepakat untuk menunda pelaksanaan rapimpurda selama dua minggu. Hal ini dilakukan agar proses verifikasi kepesertaan dapat diselesaikan lebih dulu.
“Forum ingin rapimpurda ditunda, ya kita tunda dua minggu. Tapi dalam prosesnya bisa lebih cepat, kita konsolidasikan untuk dipercepat. Kita akan tetapkan lagi peserta OKP yang sah,” ujarnya.
Editor : Aas Arbi