PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi akan menjalankan empat misi dalam membangun Kabupaten Pandeglang. Keempat misi yang akan dijalankan oleh Dewi-Iing masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2025-2029.
Menurut Kepala Bappeda Sutoto, dalam upaya membangun Kabupaten Pandeglang ada empat misi akan dijalankan oleh Dewi-Iing.
“Yang pertama yaitu peningkatan akses infrastruktur dasar yang mendukung konektivitas. Kemudian, peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Jumat, 21 Maret 2025.
Selanjutnya, peningkatan daya saing ekonomi dan kemudahan investasi ekonomi berkelanjutan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang produktif dan adaptif.
“Serta ada delapan program unggulan atau asta cita Dewi-Iing,” katanya.
Kedelapan asta cita meliputi Ponpes go UMKM, kreativasi kreatif inovatif. Didingklik (Dewi-Iing Klik Pelayanan Publik).
“Bakul (Bangga Kuliner Lembur), Ngalangkah (Ngasuh Lanjutkan Sekolah
atau desa wajib belajar). Gaspol (Gerakan Akselerasi Skill untuk Lapangan Kerja, Lembur bagja – kampung sehat, dan Petarung (Percepatan Tancap Gas Bangun Infrastruktur,” katanya.
Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi mengungkapkan, untuk membangun Pandeglang bukan saja tugas Pemerintah Daerah (Pemda) melainkan tugas semua pihak.
“Oleh sebab itu, kemajuan Pandeglang bisa terwujud apabila menerapkan konsep pentahelix. Saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pandeglang mulai dari akademisi, para stakeholder terkait, termasuk dari ormas Islam, semuanya secara pentahelix mari kita sama-sama satukan persepsi, satukan ide dan gagasan untuk mewujudkan Pandeglang maju,” katanya.
Dewi-Iing akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam membangun Kabupaten Pandeglang.
“Insyaallah dua mata kami untuk melihat kondisi sesungguhnya di Kabupaten Pandeglang dan dua telinga ini untuk mendengar keluh kesah masukan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Aditya