slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tiga Menteri Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pandeglang, Setiap Desa Dapat Rp 5 Miliar

Moch. Madani Prasetia by Moch. Madani Prasetia
08-05-2025 20:10:31
in Berita Utama, Pandeglang
Tiga Menteri Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pandeglang, Setiap Desa Dapat Rp 5 Miliar

Pemukulan gong secara simbolis tanda FC peluncuran Koperasi Desa merah putih di Balai Desa Kertasana, Kampung Kapinango, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang/Moch Madani Prasetia

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Tiga Menteri Republik Indonesia mengunjungi Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, untuk mengadakan Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih dan mencanangkan Desa Ekspor Provinsi Banten.

Ketiga menteri yang hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga :

Mari Awasi! Pemprov Beri Tiap Desa di Banten Bantuan Keuangan Rp100 Juta

Jalan Rusak di Pandeglang Diperbaiki Secara Swadaya, Camat Mekarjaya Hanya Sumbang Rp 5 Ribu

Meski Ada Efisiensi Anggaran, Dindikpora Pandeglang Gelar Kegiatan di Hotel Berbintang

Multi Lomba Rayon 1 Resmi Dibuka Bupati Pandeglang, Siswa Unjuk Bakat di FLS3N hingga O2SN

Zulhas juga membuka Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di lokasi yang sama. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Pandeglang, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Sebelum mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, tiga menteri Republik Indonesia menyempatkan diri mengunjungi lokasi budidaya ikan hias koki di Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Budidaya ikan koki tersebut diketahui telah berhasil menembus pasar ekspor internasional, menjadi salah satu potensi unggulan daerah dalam mendorong ekonomi lokal.

Zulhas mengungkapkan bahwa anggaran untuk desa akan diperbesar, terutama di wilayah pedesaan. Ia menyebut setiap desa nantinya akan mendapatkan alokasi hingga Rp5 miliar. Selain itu, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp300 triliun dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan digulirkan.

“Baru pertama dalam sejarah, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, mudah-mudahan desa dengan semua kebijakan ini bisa lebih cepat berkembang dan maju,” ungkapnya, Kamis 8 Mei 2025.

Menurutnya, total anggaran yang akan beredar di masyarakat, khususnya di pedesaan, diperkirakan mencapai Rp1.100 triliun.

“Ini kesempatan besar bagi masyarakat desa untuk tumbuh lebih kuat dan mandiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, bahwa pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Zulhas, Kopdes ini akan menjadi ekosistem ekonomi di pedesaan, di mana seluruh kegiatan ekonomi akan dibangun dan dikelola melalui koperasi tersebut.

“Kopdes ini akan menjadi ekosistem ekonomi desa. Seluruh kegiatan pedesaan akan dibangun melalui Kopdes,” katanya.

Zulhas menyoroti bahwa selama 29 tahun terakhir, desa-desa di Indonesia banyak tertinggal dan kurang memiliki daya saing kecuali saat momentum politik seperti pemilu.

“Oleh karena itu, desa harus makmur, sehat, dan cerdas. Itu hanya bisa tercapai jika sistem ekonominya dibangun dengan baik,” tegasnya.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo ingin membangun fondasi baru agar Indonesia menjadi negara maju, dan itu tidak mungkin tercapai jika desa-desa tidak berkembang.

“Presiden Prabowo ingin meletakkan dasar agar Indonesia menjadi negara maju. Tidak mungkin maju kalau desanya tidak maju,” ucap Zulhas.

Zulhas juga menegaskan bahwa program Kopdes Merah Putih bukan sekadar bagi-bagi uang, melainkan langkah konkret untuk memperbaiki struktur ekonomi desa.

“Justru kita ingin memangkas rentenir, memangkas middleman, tengkulak, dan rantai pasok yang panjang. Maka, dibentuklah Kopdes. Ini pertama kali dalam sejarah, desa mendapatkan anggaran besar langsung dari perbankan, sekitar Rp400 triliun akan masuk ke desa untuk program Kopdes,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Koperasi Merah Putih harus berjalan sukses dan tidak boleh gagal. Ia menekankan bahwa program ini tidak boleh main-main dan akan diawasi secara ketat.

“Koperasi Merah Putih ini harus sukses, tidak ada tawar-menawar. Tidak boleh main-main apalagi jadi tempat nakal, akan diawasi ketat. Dulu, koperasi simpan pinjam seringkali cuma minjam saja, simpan tidak, akhirnya bangkrut. Itu yang disebut KUD (Ketua Untung Duluan), enam bulan tutup. Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Zulhas menuturkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, koperasi harus menjadi soko guru ekonomi rakyat. Dikatakannya bahwa Koperasi Merah Putih ini merupakan milik warga desa yang dibentuk oleh pemerintah desa melalui musyawarah desa khusus (Musdesus).

“Kopdes ini dibentuk oleh pemerintah desa, tapi dimiliki oleh warga desa. Seluruh aktivitas ekonomi desa bisa bergabung dengan Kopdes. Disediakan plafon, bukan uang tunai yang langsung diberikan begitu saja,” ujarnya.

Zulhas menambahkan, proses pendirian Kopdes akan dilakukan melalui Musdesus, dilanjutkan dengan pendaftaran ke notaris, dan langsung didaftarkan ke Menteri Koperasi dan UKM.

“Dalam seminggu proses selesai. Nanti akan disiapkan plafon Rp5 miliar bagi yang lengkap persyaratannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zulhas menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kopdes Merah Putih juga mengelola berbagai unit usaha strategis di desa.

“Pertama, warung sembako, klinik desa, unit usaha desa, dan Kopdes juga akan diupayakan menjadi agen LPG. Penyaluran bantuan pemerintah ke desa juga akan ditangani langsung oleh Kopdes,” terangnya.

Sementara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa desa dapat menggunakan dana desa sebesar Rp2,5 juta untuk biaya notaris dalam pembentukan Koperasi Merah Putih (Kopdes). Dana tersebut dapat diambil dari alokasi 3 persen dana desa yang sudah ditetapkan.

“Uang senilai Rp2,5 juta untuk notaris bisa diambil dari dana desa, khususnya dari alokasi 3 persen itu. Ini bisa digunakan bagi desa-desa yang tidak mendapatkan bantuan lain. Kalau di Banten kan dari Gubernur tidak boleh lagi, begitu juga di Jawa Tengah dari CSR Provinsi tidak diizinkan,” kata Yandri.

Yandri menjelaskan, bagi desa yang tidak memiliki biaya notaris, pemerintah sudah menerbitkan surat edaran yang memperbolehkan penggunaan dana desa untuk keperluan tersebut.

“Sudah kita buat surat edarannya, jadi boleh pakai Rp2,5 juta dari dana desa,” tutupnya.

Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi

Tags: Ekonomi PedesaaanEkosistem Ekonomi Desakabupaten pandeglangKemajuan DesaKopdes Merah Putihkoperasi merah putihPandeglangpembangunan desaPemberdayaan MasyarakatPrabowo SubiantoZulkifli Hasan
Previous Post

Investasi Capai Rp 2 T, Perusahaan Tiongkok Butuh 1.000 Ton Sampah di Kota Serang per Harinya

Next Post

Besok, KPU Kabupaten Serang Tetapkan Zakiyah-Najib sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Related Posts

Mari Awasi! Pemprov Beri Tiap Desa di Banten Bantuan Keuangan Rp100 Juta
Utama

Mari Awasi! Pemprov Beri Tiap Desa di Banten Bantuan Keuangan Rp100 Juta

by Yusuf Permana
Jumat, 16 Mei 2025 14:15

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Pemerintah Provinsi(Pemprov) Banten pada tahun 2025 ini memberikan bantuan keuangan (bankeu) senilai Rp100 juta kepada setiap desa di...

Read moreDetails

Jalan Rusak di Pandeglang Diperbaiki Secara Swadaya, Camat Mekarjaya Hanya Sumbang Rp 5 Ribu

Meski Ada Efisiensi Anggaran, Dindikpora Pandeglang Gelar Kegiatan di Hotel Berbintang

Multi Lomba Rayon 1 Resmi Dibuka Bupati Pandeglang, Siswa Unjuk Bakat di FLS3N hingga O2SN

Warga Penerima Bansos Harus Jadi Anggota Kopdes Merah Putih, Begini Respon Dinsos Lebak

166 Hektare Hutan di Pandeglang Jadi Milik Warga, Kok Bisa?

Warga Pandeglang Perbaiki Jalan Secara Swadaya, Wabup: Kami Bukan Pesulap!

Prabowo Perintahkan Kementerian Investasi dan Hilirisasi Usut Kasus Oknum Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun

Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Pandeglang Mulai Terima Pesanan Dari Luar Daerah

Pemkab Lebak Berikan Batas Waktu Pembentukan Kopdes Merah Putih Hingga 30 Mei 2025

Next Post
Besok, KPU Kabupaten Serang Tetapkan Zakiyah-Najib sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Besok, KPU Kabupaten Serang Tetapkan Zakiyah-Najib sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Direktur CV Arga Pratama Blak-blakan Bicara Pungli Parkir yang Ugal-ugalan di Pandeglang

Direktur CV Arga Pratama Blak-blakan Bicara Pungli Parkir yang Ugal-ugalan di Pandeglang

RSUD Banten Resmikan Bunker Radioterapi dan Khemoterapi, Siap Layani Penderita Kanker Kurang Mampu

RSUD Banten Resmikan Bunker Radioterapi dan Khemoterapi, Siap Layani Penderita Kanker Kurang Mampu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus  Minta Proyek Rp 5 Triliun, Salah Satunya Ketua Kadin Kota Cilegon

Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus  Minta Proyek Rp 5 Triliun, Salah Satunya Ketua Kadin Kota Cilegon

by Fahmi
Jumat, 16 Mei 2025 23:20

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID  - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Cilegon, Muhammad Salim ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit 1 Kamneg...

Sarjana Penggerak Desa, Pemprov Banten Beri Beasiswa Kuliah untuk Siswa Kurang Mampu

Sarjana Penggerak Desa, Pemprov Banten Beri Beasiswa Kuliah untuk Siswa Kurang Mampu

by Yusuf Permana
Jumat, 16 Mei 2025 18:25

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada tahun ini mengalokasikan anggaran untuk beasiswa kuliah bagi warga kurang mampu di pedesaan. Program yang...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak