SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-PT Indodana Brata Integritas, salah satu perusahaan Tiongkok yang akan berinvestasi di Kota Serang sebesar Rp2 triliun, membutuhkan sampah sebanyak 1000 ton per harinya.
Nantinya, mereka akan mengolah sampah-sampah tersebut menjadi tenaga listrik (PSEL).
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, apabila kerja sama ini terwujud, bukan hanya DLH dan Pemkot yang terlibat, tetapi juga sektor lainnya seperti PLN.
Nantinya, PLN akan menjadi pihak yang membeli listrik hasil pengolahan sampah tersebut.
“PT Indodana menyampaikan bahwa kapasitas minimal yang dibutuhkan adalah 1.000 ton sampah per hari, sementara Kota Serang baru menghasilkan sekitar 400 ton,” kata Farach.
Menurut Farach, Kota Serang memiliki daya tarik tersendiri karena statusnya sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.
Pertumbuhan penduduk dan posisinya sebagai tempat tinggal pekerja dari Kabupaten Serang dan Cilegon menjadi nilai tambah.
“Secara potensi, Serang menjanjikan. Populasinya terus bertambah, dan kota ini menjadi simpul aktivitas ekonomi kawasan,” ungkapnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agung S Pambudi