SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, Khaeroni, menyatakan siap memediasi semua pihak yang terlibat dalam polemik penunjukan kepengurusan masjid. Ia menegaskan pentingnya duduk bersama untuk menyatukan visi demi kelangsungan pengelolaan rumah ibadah tersebut.
Pernyataan ini muncul menyusul dualisme kepemimpinan setelah Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh menunjuk Deni Rusli sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DKM per 30 April 2025. Namun, sebelum Deni menjalankan tugas, Pemkot Serang mengeluarkan surat keputusan baru yang menetapkan Khaeroni sebagai Ketua DKM definitif.
Menanggapi dinamika tersebut, Khaeroni menegaskan fokus awalnya adalah pembenahan internal, termasuk peningkatan kesejahteraan pengurus.
“Meski para pengurus tidak mendapatkan honor, saya ingin mereka tetap merasa dihargai. Kini listrik sudah ada yang bertanggung jawab, makan siang tersedia 20 nasi bungkus per hari untuk petugas, dan seragam pun sedang dalam proses pengukuran,” ujar Khaeroni, Sabtu, 24 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa soliditas pengurus menjadi kunci agar masjid benar-benar berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi umat.
“Saya ingin semuanya tertib, pengurus aktif, dan Masjid Ats Tsauroh bisa menjadi tempat yang penuh keberkahan bagi semua,” katanya.
Rencana mengajak seluruh pihak duduk bersama dinilai sebagai langkah strategis untuk meredam ketegangan dan menyelaraskan langkah ke depan. Khaeroni berharap konflik pengurus Masjid Agung Ats Tsauroh segera mereda agar pelayanan kepada jamaah tidak terganggu.
Editor: Merwanda