SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) memberikan apresiasi terhadap kinerja 100 hari kerja dari Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Dimyati Natakusumah.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi menyebut jika Andra-Dimyati sudah menunjukan kinerja yang baik dalam 100 hari kerjanya ini.
“Saya mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan oleh Gubernur dan Wagub Banten dalam 100 hari pertamanya, meskipun mereka berdua tidak secara khusus membuat program 100 hari kerja,”kata Gembong, Sabtu 31 Mei 2025.
Gembong mengatakan, kinerja dari Andra-Dimyati sangatlah dirasakan oleh masyarakat Banten. Keduanya nampak serasi dalam menyusun program yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
Seperti menghapuskan denda pajak bagi seluruh wajib pajak pemilik kendaraan bermotor, Sekolah gratis bagi pelajar yang masuk ke sekolah-sekolah swasta, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat Lebak dan Pandeglang untuk menjadi pegawai RSUD Cilograng dan RSUD Labuan dengan memberikan tambahan nilai afirmasi, serta terobosannya dalam membangun jalan poros desa dan Jalan Usaha Tani (JUT) di Provinsi Banten.
“Saya yakin dengan bagusnya jalan-jalan poros desa dan JUT akan membuat perputaran ekonomi di desa semakin baik. Saya melihat hampir tiada hari tanpa kerja yang dilakukan oleh mereka berdua,” ungkapnya.
Belum lagi, Andra Soni juga kerap turun langsung ke masyarakat, dan para pelaku usaha untuk menyerap aspirasi mereka. Hal ini dilakukan guna memastikan kebijakan dan program yang mereka susun bisa menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Banten.
“Jadi memang kerja nyata mereka telah dirasakan langsung oleh masyarakat Banten,”tuturnya.
Sebelumnya, kinerja 100 hari dari Andra-Dimyati disorot publik, pasca lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mereka yang menerangkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat akan pasangan ini paling rendah dibandingkan Gubernur dan Wakil Gubernur lain di Pulau Jawa.
Menanggapi hal itu, menurut Gembong, kepuasan memang relatif. Apalagi jika masyarakat membanding-bandingkan dengan daerah lain seperti Jawa Barat yang dipimpin Dedi Mulyadi.
Padahal kata Gembong, permasalahan di Jawa Barat berbeda dengan permasalahan di Banten.
“Sebenarnya Gubernur dan Wagub bukanlah mewakili diri mereka sendiri, tapi bagaimana keberadaan mereka bisa membangun orchestra yang harmoni dengan semua jajaran OPD dibawahnya serta seluruh stack holder yang ada di Banten,”ungkapnya.
“Jadi jangan terjebak pada hanya pada tampilan di medsos nya saja, tetapi bagaimana juga membangun keserasian antar OPD dalam mewujudkan visa dan misi Gubernur dan Wagub Banten,” sambungnya.
Lebih jauhnya, pria yang menjabat sebagai ketua Fraksi PKS DPRD Banten ini menegaskan jika PKS akan selalu berada digarda paling depan dalam mengawal pemerintahan Gubernur Andra dan Wagub Dimyati Natakusumah selama lima tahun ke depan.
“Tentu kami sayang optimis jika Andra-Dimyati bisa membawa kemajuan bagi Banten sesuai dengan visi misi nya, Banten Maju, Adil Merata dan Tidak Korupsi,” pungkasnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi