SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang mencatat ada sebanyak 2.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Serang mengalami kerusakan berat. Jumlah tersebut berdasarkan aduan yang masuk dari masyarakat ke Dishub Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Beni Yuarsa mengaku, pihaknya mendapati laporan dari masyarakat mengenai titik-titik PJU yang mengalami kerusakan.
“Itu baru berdasarkan laporan warga. Belum lagi jika ditambah dengan hasil pendataan kami di lapangan. Bisa saja angkanya bertambah,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 12 Juni 2025.
Ia mengatakan, jumlah PJU yang rusak biasanya bersifat fluktuatif. Artinya, seiring waktu berpotensi bisa bertambah di titik-titik lain apabila perawatan yang dilakukan tidak optimal. “Hari ini kita perbaiki, besok ada lagi yang rusak di titik lain. Begitu terus,” katanya.
Beni mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kerusakan PJU, mulai dari tertimpa pohon, bola lampu pecah, hingga adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum masyarakat tertentu. “Ada yang iseng melempari hingga pecah. Tapi kalau pencurian jaringan, sepertinya belum ada,” ujarnya.
Ia menuturkan, meskipun ada ribuan PJU yang rusak, namun pengadaan lampu untuk perbaikan jumlahnya hanya sedikit yakni sebanyak 160 unit. “Sangat timpang. Kebutuhan ribuan, tapi kami hanya bisa belanja 160 lampu,” jelasnya.
Ia mengatakan, di tahun ini Dishub Kabupaten Serang menganggarkan anggaran sebesar Rp500 juta. Namun, anggaran tersebut masih berpotensi akan ada penambahan seiring bertambahnya laporan kerusakan.
Ia berharap, ke depan dukungan anggaran bisa ditambah sehingga penanganan PJU yang rusak bisa lebih maksimal. “Mudah-mudahan ke depan ada alokasi tambahan dari Bupati lewat DPRD. Saya juga belum dipanggil, nanti akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak