SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Provinsi Banten berencana akan melakukan relokasi terhadap warga Kecamatan Cikande dan Kibin yang tinggal di zona merah cemaran radiasi Cesium 137.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Banten Andra Soni pada saat mendampingi Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat melakukan sosialisasi pada masyarakat di aulaKantor Kecamatan Cikande, pada Senin 13 Oktober 2025.
Andra mengungkapkan, satgas telah melakukan zonasi terhadap wilayah-wilayah yang tercemar oleh radiasi Cs-137, mulai dari zona merah, kemudian zona kuning.
“Kemudian antisipasi apa yang harus dilakukan juga sudah tersinergikan masing-masing permasalahan ditangani oleh yang sudah ahlinya, permasalahan asal muasal barang juga sudah ada yang menangani, kemudian juga penanganan dekontaminasi juga telah dilakukan,” katamya, Senin 13 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan, dalam prnanganan Cs-137 di kawasan industti moderen Cikande, dilakukan secara kolaboratif dengan seluruh unsur sehingga penanganan dapat dilakukan secara optimal.
“Kita punya ahlinya, kita punya alatnya dan kita punya semua sumber dayanya untuk bisa mengatasi persoalan ini,” ujarnya.
Andra mengatakan, pihaknya memiliki rencana untuk melakukan relokasi terhadap warga-warga yang tinggal di zona mereah radiasi Cs-137.
Pihaknya kemudian tengah melakukan pendataan terhadap warga-warga yang tinggal di zona merah.
“Tadi disampaikan dilakukan relokasi sementara sampai dekontaminasi selesai. Nah, Pak Kapolda sudah menyiapkan tempat, Bupati juga menyiapkan tempat, Pemerintah Provinsi Banten juga insyaallah akan menyiapkan tempat. Kita akan pilih mana yang paling efektif untuk supaya masyarakat yang di lokasi sementara itu bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala termasuk sekolah dan aktifitas lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk gencar melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat, baik melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Serang maupun Provinsi Banten.
“Nanti Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten melakukan pengecrkan kesehatan kepada seluruh wilayah, seluruh masyarakat di sekitar termasuk pegawai-pegawai yang ada di kawasan dan kemudian juga pengaturan di kawasan industrinya juga sudah terkoordinasi, sudah dilakukan hanya ada satu pintu,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Randhani
Editor: Agung S Pambudi











