PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Desa Pasir Peuteuy di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, mengklaim desanya menjadi salah satu contoh dalam penerapan administrasi dan pelayanan publik yang tertib.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Pasir Peuteuy, Sunarsa, yang menyebut banyak desa lain belajar dari keberhasilan desanya dalam mengelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah, banyak desa lain yang belajar dari kami, terutama dalam program-program kerja sama dengan dinas terkait. Mereka meniru bagaimana kami mengelola administrasi dan pelayanan publik secara tertib,” kata Sunarsa, Selasa 4 November 2025.
Menurutnya, Desa Pasir Peuteuy juga menjadi contoh dalam bidang pembangunan infrastruktur. Salah satu capaian yang cukup membanggakan adalah pembangunan akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di sekitar.
“Salah satu hasil pembangunan yang dirasakan langsung masyarakat adalah tersambungnya jalan antara Desa Pasir Peuteuy dengan Desa Koranji, Kaduengang, hingga Pulau. Ini memudahkan mobilitas warga dan kegiatan ekonomi,” ujarnya.
Sunarsa menambahkan, jumlah penduduk Desa Pasir Peuteuy mencapai kurang lebih sekitar 2.400 jiwa dengan 1.525 di antaranya sebagai pemilih aktif. Mayoritas warga menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
“Sebagian besar warga di sini bekerja sebagai petani. Hasil pertaniannya dijual ke pasar-pasar di sekitar Pandeglang. Jadi, dari segi pangan sebenarnya cukup potensial,” jelasnya.
Selain tertib dalam administrasi, warga Desa Pasir Peuteuy juga dinilai taat dalam membayar pajak. Menurut Sunarsa, kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajak tumbuh dengan baik sejak beberapa tahun terakhir.
“Warga kami sudah sadar pentingnya bayar pajak. Mereka datang langsung ke desa untuk membayar, tanpa harus dijemput bola,” tutur Sunarsa.
Ke depan, ia berharap Desa Pasir Peuteuy dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik agar semakin maju dan mandiri.
“Harapan kami, desa ini bisa lebih mapan lagi. Bukan hanya di bidang administrasi, tapi juga pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya.
Editor Daru Pamungkas











