Kabar penganiayaan itu berembus cepat. Tanpa waktu lama ratusan pengemudi ojol berdatangan satu persatu ke Mapolsek Pamulang. Mereka mendesak pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kejadian itu.
Sementara Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi (Kompol) Sujarwo mengaku insiden itu terjadi lantaran kesalahapahaman antara korban dan pelaku. Warga sempat melerai keributan itu hingga diketahui terlapor adalah oknum TNI AL. “Ternyata pelaku diketahui seorang oknum TNI AL. Kemudian keinginan dari pelapor atau korban sudah nanti ditangani saja orang yang berkompeten karena dia TNI AL,” tambahnya.
“Ini tuh kejadiannya kesalahpahaman antara pengemudi ojol tapi, pokoknya terjadi pemukulan,” ungkapnya.
Kata Sujarwo, peristiwa ini awalnya akan dimediasi oleh Polsek Pamulang. Lantaran terlapor adalah anggota TNI AL, perkara itu diserahkan ke POM AL.
“Kedua belah pihak sudah kami pertemukan di Polsek. Tapi, ternyata belum bisa selesai, terlapor ini anggota TNI AL makanya dijemput oleh POM AL di Bungur sana,” ungkapnya. (bud/nda)