SERANG – Pengakuan guru SMP di Kota Serang berinisial AJ, yang diduga melakukan pencabulan terhadap belasan siswanya karena tidak lagi mendapat pelayanan istri. AJ mengaku sudah bercerai dengan istri sejak 2014 lalu. Sejak saat itu, duda ini mengalami disorientasi seksual dan melampiaskan hasrat seksualnya kepada siswa laki-laki.
“Nalurinya pengen aja. Nggak ke istri karena udah cerai 2014 lalu. Sejak itu saya pengennya ke laki-laki. Cara melakukannya, ya bisa aja. Misalkan di tempat ada di ruangan, ya ngobrol dulu, terus siswanya datang,” kata AJ kepada wartawan di Kantor Unit Perlindungan Perempuan Anak (UPPA) Polres Serang, Selasa (16/2/2016).
Ia mengelak ketika ditanya telah mengancam siswanya dengan embel-embel nilai rapor. “Nggak ada ancaman. Nggak ada,” terang dia.
Saat melakukan aksinya, lanjut AJ, para korban hanya tersenyum karena AJ melakukan hal tersebut sambil bercanda dengan korbannya. “Respons korban ketawa, senyum aja. Dipegang-pegang. Kalau terparah dua (siswa),” ungkapnya.
Kemarin, AJ yang berusia 54, dilaporkan oleh sejumlah wali murid sebuah SMP lantaran diduga telah mencabuli belasan siswa. Di sebuah SMP di Kota Serang, AJ sehari-hari bertugas sebagai Bagian Kesiswaan dan Pembina Pramuka. (Wahyudin)