SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Puluhan guru tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) Provinsi Banten menggeruduk kantor DPRD Banten, Kota Serang, pada Senin, 15 Mei 2023.
Mereka diketahui merupakan guru tenaga honor yang sudah menjalani tes passing grade, namun hingga kini masih bisa diangkat menjadi PNS maupun PPPK.
Berdasarkan pantauan, mereka berorasi menyuarakan aspirasi kekecewaannya terhadap Pemerintah. Mereka membentangkan spandung dan coretan tangan mereka di pagar kantor wakil rakyat yang saat itu tengah diperbaiki.
Ketua Umum FGHNLPGSI Heti Kustrianingsih mengatakan, dalam aksi ini pihaknya menutut Pemprov Banten agar membuka formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK sesuai Perturan Menteri Keuangan Nomor 22 Tahun 2022. Dalam aturan tersebut, kata dia, jumlah formasi yang disiapkan sekitar 5.343 formasi.
“Saya dan temen-teman di sini, harapannya cuma satu, agar kami diberikan formasi di tahun 2023, karena kami sudah lulus dari tahun 2021 dan sudah 2 tahun kami menunggu,” ujarnya.
Katanya, saat ini ada 2.000 tenaga honorer yang telah lulus passing grade namun kini nasibnya masih terkatung-katung.
Dalam aksi ini, Heni meminta kepada para anggota dewan untuk turut menyuarakan aspirasi mereka yang sudah menunggu sejak tahun 2021.
“Kami sudah dibohongi pada tahun lalu, latanya alan dibuka 1.600 formasi. Tapi faktanya hanua 500 formasi yang dibuka. Akhirnya masih banyak guru honorer di Banten yang saat ini nasibnya tidak jelas,” ucapnya.
Heti berharap dengan menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan, agar ikut mengakawal para guru di Banten sampai tuntutan mereka dikabulkan.
“Karena pusat sudah memberikan peraturan bahwa ada anggarannya untuk menggaji P3K ini, jadi saya berharap pemda tidak perlu takut lagi untuk memberikan gaji PPPK nanti kalau yang diangkat,” ungkapnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi