SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Serang menggelontorkan dana sebesar Rp 40,66 untuk pembangunan jalan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kabupaten Serang, Sihabudin mengatakan, ada empat paket pekerjaan yang digarap tahun ini untuk pembangunan jalan menuju Puspemkab Serang.
Keempat paket tersebut terbagi dalam pekerjaan jalan pintu masuk atau akses Puspemkab Serang sebesar Rp 10,62 miliar, jalan kawasan sebesar Rp 10,53 miliar.
Kemudian, jalan penghubung antar blok sebesar Rp 14,92 miliar, dan jalan menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar Rp 4,59 miliar.
“Seluruh pembangunan jalan baik jalan pintu masuk maupun jalan kawasan di Pusoemkab sudah termasuk pembangunan drainasenya. Tahun ini, keempat paket pengerjaan jalan kami laksanakan dengan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Serang. Kami targetkan, akhir Desember ini selesai semua, semoga tidak ada kendala yang dapat menghambat pengerjaan jalan,” katanya, Selasa, 22 Agustus 2023.
Ia mengatakan, dari empat paket pekerjaan yang dikerjakan, tiga di antaranya memiliki progres mencapai 90 persen. Sementara, satu paket pekerjaan lainnya baru mencapai 60 persen.
“Alhamdulillah secara keseluruhan progresnya sudah hampir selesai, sudah mencapai 90 persen lebih, hanya tinggal yang segmen tiga jalan penghubung ke Blok C baru 60 persen. Makanya, sekarang sedang kita kejar semoga sebelum akhir tahun semuanya telah selesai,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk panjang dan lebar jalan yang dibangun di Puspemkab sangat beragam. Seperti untuk jalan akses masuk Puspemkab Serang panjangnya sekitar 650 meter dengan lebar tujuh meter.
Kemudian, segmen satu panjangnya 1,19 kilometer dengan lebar tujuh meter; segmen dua panjangnya 575 meter dengan lebar tujuh meter; dan segmen tiga panjangnya 1,5 kilometer dengan lebar tujuh meter.
“Sebetulnya yang jalan pintu masuk itu panjangnya 1,9 kilometer namun yang hanya ditangani itu sampai sebelum jembatan, jadinya hanya sekitar 650 kilometer. Semuanya betonisasi, lebar badan jalannya bervariasi, yakni 10 meter dan 14 meter dengan lebar lajur tujuh meter di kedua sisi ” terangnya.
Dana pembangunan jalan untuk Puspemkab Serang, pihaknya selalu menggunakan APBD Kabupaten Serang dan belum pernah mendapatkan dana bantuan keuangan baik dari Pemprov Banten maupun Pemerintah Pusat. Padahal, pihaknya sudah berupaya menjalin komunikasi dengan keduanya akan tetapi belum ada respon baik.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, saat pembangunan jembatan di Puspemkab Serang, Pemprov Banten maupun Pemerintah Pusat dapat membantu untuk pembangunan lantaran anggaran Pemkab Serang yang terbatas.
“Desain pembangunan jembatan sudah kita buat, hanya sekarang progresnya kita sedang meminta izin ke pihak yang bersangkutan seperti pihak tol dan lainnya. Semoga aja nanti ada bantuan, baik dari Pemprov Banten maupun Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agus Priwandono