SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2023 dimulai hari ini. Salah satu desa pertama yang dikunjungi oleh tim juri ialah Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Pantauan di lokasi, masyarakat yang terdiri dari pemuda, ibu-ibu dan kader penggerak PKK dan juga kader Posyandu sudah berbaris di titik nol penilaian LKBA 2023 kampung Panyirapan Wetan Rt 05 RW 02, Desa Panyirapan.
Saat tiba di lokasi, tim juri yang terdiri dari Kasat Binmas AKP Chotijah, Stafter Kodim Sertu Dadan dan Kabid PM pada DPMD Kabupaten Serang langsung disambut dengan yel-yel yang sudah dibuat oleh warga Panyirapan.
Setelah itu, tim juri langsung berkeliling untuk melakukan penilaian dengan meninjau kampung-kampung yang diikutsertakan oleh pihak desa sebagai peserta LKBA yaitu RW 02, RT 04, 05 dan RT 18 Kampung Panyirapan Wetan dan Panyirapan Masjid.
Kabid Pemberdayaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Imadul Majdi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penyambutan yang telah diberikan oleh masyarakat desa Panyirapan.
“Kita disambut dengan baik oleh pak Kepala Desa dan juga masyarakat. Kita mengecek setiap sudut lingkungannya yang ada di tiga RT yang berada di RW 2,” katanya, Senin 28 Agustus 2023.
Ia pun sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang ada di Desa Panyirapan terutama soal Tanaman Obat Keluarga (Toga) maupun hidroponik.
“Soal hidroponik ini sangat bagus karena berjalan dengan baik itu yang perlu disampaikan. Lalu kebersihannya di jalan lingkungannya sudah baik tempat sampah ada dan sudah dipilah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungannya baik kebersihan maupun keamanan lingkungannya. Karena esensi dari LKBA adalah menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
“Jangan sampai bersih dan aman saat lomba saja tetapi harus terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat,” jelasnnya.
Ia pun mengapresiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Desa Panyirapan lantaran masih aktif dan tentunya dapat memberikan ketahanan pangan di tingkat rumah tanggah. “Alhamdulillah KWT nya juga aktif,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Panyirapan Mami Hujaemi mengatakan pihaknya menonjolkan seluruh hal yang menjadi penilaian pada LKBA, baik dari segi kebersihan, keamanan dan inovasi di lingkungan desanya.
“Kita kembalikan kepada juri, kami sebagai warga Desa Panyirapan akan terus menjaga dengan konsisten kebersihan dan keamanan yang ada,” jelasnya.
Pihaknya bahkan sudah mengagendakan pelaksanaan gotong royong di masyarakat meskipun sudah tidak ada LKBA 2023. “Kita sudah agendakan satu bulan dua kali untuk gotong royong,” jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap agar usaha-usaha yang telah dilakukan dapat terbayarkan dengan menjadi juara di tingkat Kabupaten Serang dalam LKBA 2023. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi