LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kelompok Tani (Poktan) Sumber Tani di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mulai melakukan tanam serempak di lahan seluas 23 hektare.
Tanam padi mulai dilakukan, mengingat pasokan air cukup tersedia setelah Poktan Suber Tani mendapat bantuan mesin pompa dari Kementerian Pertanian RI melalui Perluasan Area Tanam (PAT) dan Irigasi Pompanisasi (Irpom).
“Alhamdulilah, kami kini bisa melaksanakan tanam padi walaupun musim kemarau berkat adanya bantuan mesin pompa besar dari Kementerian Pertanian. Sesuai instruksi dari Distan, saat ini waktu yang tepat untuk mulai melakukan penanaman,” kata Suldi, anggota Poktan Sumber Tani, Jumat, 15 November 2024.
Dengan pasokan air yang cukup berkat bantuan mesin pompa besar, kata dia, petani tak lagi memikirkan pasokan air untuk kebutuhan tanaman padi mereka.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan pompa. Kini dalam setahun, kami bisa melaksanakan tanam tiga kali dari biasanya tanam dua kali,” katanya.
Sementara itu Kabid Penyediaan dan Pengambangan Sarana Prasarana pada Dinas Pertanian Lebak, Itan Octariano, mengatakan, berkat bantuan pompanisasi dari Kementan, walau kemarau petani bisa tetap maelaksanakan tanam padi, seperti Poktan Sumber Tani.
“Kepada para petani tolong
dijaga bantuan pemerintah supaya
bantuannya dapat bertahan selama mungkin,” katanya.
Dengan adanya bantuan pompa tersebut, dapat meningkatkan indek pertanian di Kabupaten Lebak.
“Mudah-mudahanan ini ke depan bisa meningkatkan indek pertanam. Biasanya, dengan pompa kecil tanam bisa dua kali setahun. Output-nya produksi tanaman pangan otomatis meningkat. Sesuai dengan program Presiden menjadikan swasembada pangan,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian Lebak, Ramhat mengatakan, tahun 2024, Kabupaten Lebak menerima bantuan 295 pompa air dari Kementan RI untuk Poktan yang tersebar di 28 kecamatan.
Editor: Agus Priwandono