SERANG, RADARBANTEN. CO. ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mendukung akan pengembangan investasi di Kota Serang, tepatnya Kecamatan Kasemen. Pengembangan investasi berupa kawasan industri disana, dinilai akan berdampak positif pada kemajuan ekonomi di Ibukota Provinsi Banten itu.
Sekretaris Komisi I DPRD Banten Umar Barmawi menyambut baik rencana investasi kawasan industri yang akan dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok dengan nilai investasi hingga Rp600 milliar itu.”Tentu kita sambut baik rencana ini, bahwa Banten terbuka investasi untuk semua pihak yang ingin membangun di Banten,” kata Umar, Jumat 21 Februari 2025.
Umar memandang jika untuk membangun Banten membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk swasta dalam upaya pengembangan ekonomi.
“Kota Serang sebagai ibu kota provinsi butuh pihak swasta, karena untuk pembangunan itu bukan hanya APBD saja, tapi juga termasuk melibatkan swasta dengan aturan-aturan yang tentunya harus dipenuhi,” ungkapnya.
Ia menyebut, soal rencana investasi pengembangan kawasan industri di Kasemen saat ini prosesnya tengah ditempuh di Pemerintah Pusat. Berdasarkan informasi yang dirinya dapati, Pemerintah Daerah pun saat ini tengah mengurus Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari perizinan kawasan industri di Kasemen.
“Karena ini swasta, maka sedang proses perizinan di pusat, sekarang sedang proses perizinan AMDAL. Disperindag juga tengah mengurus OSS nya,” sebutnya.
Umar meyakini pengembangan investasi di Kota Serang akan membawa dampak positif khususnya dalam pengentasan penganguran. Karena, seperti diketahui, pengangguran saat ini masih menjadi benalu bagi Banten. Jumlahnya sangat tinggi, bahkan hingga menyentuh rekor nasional.
“Kita harap pengembangan kawasan industri ini nantinya akan dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal. Sehingga dengan begitu, masalah penganguran dapat teratasi,”imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten Virgojanti menyampaikan jika terdapat perusahaan asal Tiongkok yang akan menanamkan investasinya berupa pengembangan kawasan industri di Kasemen, Kota Serang. Investor itu yakni PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI).
Tidak tangung-tangung, nilai investasi dari PT JDI ini senilai Rp600 miliar. Virgo menyampaikan, PT JDI berencana untuk mengelola kawasan industri yang saat ini tengah dicanangkan di wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang seluas 150 hektar (Ha). Untuk perihal teknisnya, pihaknya akan melakukan pembahasan bersama terlebih dahulu.
Selain PT JDI, terdapat beberapa perusahaan besar yang juga ingin menanamkan investasinya di tanah Jawara ini. Mulai dari perusahaan tekstil, fiber optik, bahkan perusahaan IoT Cerdas Dahua yang merupakan perusahaan CCTV dan IP Camera terbesar di dunia.
“Perusahaan-perusahaan besar itu menyampaikan ketertarikannya untuk pindah ke Indonesia guna memenuhi permintaan pasar di negeri ini,” kata Virgojanti belum lama ini.
“Yang sudah masuk itu Waka, industri petrokimia di Cilegon,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri berkomitmen untuk proaktif dalam menjemput investasi, hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu upaya mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Selain menjemput investasi, Pemprov Banten tentunya akan mempersiapkan terlebih dahulu sarana, prasarana juga infrastruktur pendukung, sehingga nantinya Banten sudah siap menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru.
“Saya mohon supportnya aja dari teman-teman, mudah-mudahan daerah kita tetap kondisi ya, dan apa yang mereka lakukan di kita juga tetap sesuai dengan apa yang mereka terapkan di negara yang mereka, yaitu taat pada lingkungan,” harapnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya