TANGSEL,RADARBANTEN.CO.ID-DPRD Kota Tangsel menyoroti kemampuan Pemkot Tangsel dalam mengatasi banjir.
Diketahui, sejak minggu lalu banjir menggenangi puluhan wilayah di Tangsel dan merendam ribuan rumah warga. Hingga kini, banjir juga masih terjadi di beberapa titik karena hujan.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ferdiansyah mengatakan, musibah banjir di Tangsel yang terjadi menahun menjadi peringatan bagi Pemkot Tangsel.
“Ini menjadi peringatan buat Pemkot Tangsel, sebab banjir terjadi tiap tahun. Harus ada upaya konferhensif dari Pemkot Tangsel, tidak bisa dilakukan hanya parsial, harus ditangani secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir,” ujar Ferdiansyah di gedung DPRD Tangsel, Senin 10 Maret 2025.
Ferdiansyah mengatakan, banjir di Tangsel memang perlu penanganan khusus, baik dari hulu sampai ke hilir.
“Pemkot Tangsel harus dapat terus meningkatkan upaya dalam mengurangi titik banjir karena seyogya nya titik titik banjir tersebut sudah diketahui di situ-situ saja,” jelasnya.
Ferdiansyah menambahkan, Pemkot Tangsel juga harus mengevaluasi upaya penanganan banjir sebelumnya yang mungkin sudah dilakukan di titik titik banjir namun belum juga dapat menyelesaikan bahkan mengurangi banjir tersebut.
Terpisah Anggota Komisi 2 DPRD Tangsel, Ahmad Andi Wibowo atau Gus Andi mengatakan, Pemkot Tangsel kurang mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Tangsel juga diakibatkan karena rendahnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan bahkan ke sungai atau kali.
Menurutnya, fakta tersebut ia temukan saat melalukan monitoring langsung ke daerah Ciputat. Banjir di wilayah ini menurutnya disebabkan 4 hal, pertama, curah hujan yang deras dan luapan sungai serua.
“Yang ketiga adalah ketidakmampuan masyarakat menjaga lingkungannya dan kurangnya Pemkot Tangsel melakukan edukasi,” ujarnya di gedung DPRD Tangsel, Senin 10 Maret 2025.
“Pemerintah kota tangsel melalui BPBD tangsel dan dinas terkait mesti memberikan edukasi serta solusi cerdas untuk mengatasi problem banjir yang hampir terjadi setiap setahun sekali apalagi kalau cuaca ekstrim,” tambahnya.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agung S Pambudi