CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon meraih sejumlah penghargaan dalam ajang Bawaslu Award Banten 2024 di Atria Hotel Tanggerang pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kegiatan ini digelar dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Salah satu penghargaan paling prestisius yang diraih adalah Kategori Spesial Terbaik 1 dalam memperhatikan keterwakilan perempuan pengawas ad hoc.
Ketua Bawaslu Cilegon, Alam Arcy Ashari, menegaskan bahwa penghargaan ini selaras dengan komitmen Bawaslu dalam memastikan keterwakilan perempuan dalam pengawasan Pemilu.
“Bawaslu Kota Cilegon mendapatkan penghargaan spesial terbaik 1, yaitu dalam memperhatikan keterwakilan perempuan pengawas ad hoc pada tahap Pemilu maupun pemilihan tahun 2024 dalam acara Bawaslu Award Banten,” ujar Alam.
Alam juga menerangkan bahwa keterlibatan perempuan dalam proses pengawasan merupakan amanat dari undang undang yang harus dijalankan.
“Hal itu senada dengan semangat perekrutan yang mengharuskan 30 persen keterwakilan perempuan dalam setiap tingkatan, mulai dari pengawas kecamatan, pengawas kelurahan, dan pengawas TPS,” tambah Alam.
Ia juga menambahkan bahwa perempuan harus memiliki peran strategis dalam pengawasan pemilu, jadi harapanya kedepan perempuan memiliki peran yang lebih besar dalam pesta demokrasi Indonesia.
“Kami berharap agar perempuan bisa mempunyai peran yang sama dan strategis dalam pengawasan pemilu maupun pemilihan,” lanjutnya.
Selain penghargaan kategori spesial tersebut, Bawaslu Cilegon juga berhasil meraih dua penghargaan lainnya, yaitu:
1. Terbaik 2 dalam kategori Administrasi Penanganan Pelanggaran.
2. Terbaik 1 dalam kategori Pemeriksaan Pelanggaran pada Pemilihan 2024.
Dengan capaian ini, Bawaslu Cilegon semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu serta memperkuat peran perempuan dalam demokrasi.
Bawaslu Kota Cilegon sendiri terus berkomitmen untuk menjaga proses demokrasi di Kota Cilegon sebaik mungkin, sehingga menghasilkan kebijakan yang berkeadilan.
Editor: Agus Priwandono