SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang ingin memisahkan tarif parkir dan tarif masuk ke lokasi wisata di Anyar-Cinangka.
Hal ini dilakukan agar tarif masuk menuju pantai bisa lebih terlihat murah dan tidak menimbulkan persoalan karena tarif masuk yang dianggap mahal.
Diketahui, tarif masuk menuju pantai di Anyar kembali dikeluhkan oleh wisatawan asal Kabupaten Tangerang. Pasalnya, tarif masuk sebesar Rp300 ribu untuk Isuzu Elf dianggap masih mahal karena minimnya fasilitas yang ada di lokasi wisata.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan pengelola wisata di kawasan Anyar-Cinangka untuk membahas soal tarif masuk ke pantai.
“Namun dari pengelola wisata pantai masih sepakat dengan harga yang sekarang, jadi masih dihitung tiket masuk + parkir kendaraan,” katanya, Jumat 4 April 2025.
Ia mengatakan, harus ada pemisahan antara tarif parkir kendaraan dan tiket masuk orang ke lokasi wisata. Ini agar tiket masuk ke lokasi wisata bisa lebih terlihat rasional.
“Karena kalau dipisah jatuhnya bisa terlihat lebih murah kalau pemisahan. Misalnya, tarif wisata per orang Rp12 Ribu atau Rp15 ribu per orang, nah ini enak tuh bisa lebih terlihat murah,” ujarnya.
Anas mengaku, belum ada regulasi khusus yang mengatur mengenai persoalan pemisahan tarif masuk ke lokasi wisata pantai di Kabupaten Serang.
“Kita belum ada dasar hukum di atasnya, sehingga kita belum bisa mengatur agar harganya tidak mahal. Saat ini mereka mengatur sendiri tarifnya, tergantung permintaan pasar,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, seharusnya dalam tiket dicantumkan keterangan mengenai rincian pembayaran yang dilakukan untuk tiket masuk ke area wisata.
Sehingga, wisatawan tidak lagi bertanya-tanya apa saja yang sudah dibayarkan mereka.
Ia mengatakan, selain penentuan tarif, perlu juga adanya jaminan keamanan untuk kendaraan yang diparkir dari pihak pengelola wisata.
“Perlu adanya penjagaan keamanan juga dari pengelola, karena kita berusaha mewujudkan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi