CILEGON – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon Erwin Harahap mengungkapkan, pekerja asing di Kota Cilegon semakin bertambah. Tahun 2015 sebanyak 1.200 orang. Awal tahun ini sudah 1.308 orang.
“Banyak WNA yang bekerja di Kota Cilegon, warga tak perlu cemas. Disnaker mengupayakan agar pencari kerja dari warga sendiri diprioritaskan,” ujar Erwin di ruang kerjanya, Senin (7/3).
Ia mengingatkan kepada warga agar meningkatkan kemampuan dan kompetensinya agar bisa bersaing dengan pekerj asing di sektor industri. Kecakapan hidup, lanjut dia, dapat diperoleh melalui pelatihan. Misalnya, ikut pelatihan menjahit, las, operator alat berat, dan lainnya. “Kami berupaya agar warga kreativitas dan mandiri dalam berusaha,” katanya.
Meski Kota Cilegon sebagai daerah industri, ia mengimbau kepada masyarakat Cilegon tidak menggantungkan pekerjaan di sektor industri saja. Di era persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, masyarakat harus kreatif dan meningkatkan kemampuan diri untuk bersaing dengan warga negara asing yang membuka usaha di Indonesia.
Banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, lanjut dia, juga bukan berarti masyarakat Kota Cilegon hanya diarahkan bekerja di pabrik-pabrik. “Idealnya masyarakat mampu berusaha sendiri, dan membuka lapangan kerja bagi warganya sendiri,” ungkapnya. (Ade Faturohman)