SERANG – Jam kurang lebih menunjukan pukul 15:10 WIB, ratusan massa yang dilengkapi dengan sejumlah ban bekas dan karton bertuliskan tuntutan kepada Pemprov Banten merangsek menuju pintu gerbang pusat pemerintahan Provinsi Banten, KP3B di Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (27/4).
Ratusan massa tersebut melakukan unjuk rasa memperingati har buruh. Sejumlah tuntutan mengarah kepada kesejahteraan buruh dilontarkan oleh koordinator lapangan. Dengan pengawalan ketat kepolisian, bak seorang proklamator, berkoar-koar menyampaikan tuntutan demi tuntutan serta realitas buruh saat ini.
Aksinya yang awalnya berjalan damai tiba-tiba memanas, emosi massa tersulut ajakan provokatif yang berujung pada bentrokan antara massa dan aparat. Berawal dari solong dorong hingga bentrokan fisik pun terjadi.
Dengan perlengkapan pengamanan lengkap, tameng, pentungan, baracuda, hingga alat pengaman terbaru berupa mobil dengan tameng raksasa diterjunkan. Tak berlebihan jika disebut tameng raksasa, pasalnya hanya dengan dua kendaraan, tamengnya mampu menutup ruas jalan selebar 12 meter.
Panas matahari menuju senja serta kobaran api dati ban bekas membuat suasana semakin panas. Kurang lebih setengah jam, akhirnya bentrokan berakhir dengan sejumlah massa yang dianggap provokator diamankan.
“Ini merupakan latihan rutin kita, untuk menguji sejauh mana kesiapan petugas kita dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di lokasi latihan, tepat di ruas jalan KP3B.
Ratusan personel yang diterjunkan dalam latihan ini tergabung dari anggota Polda Banten, Polres Serang, dan Brimob. “Selain latihan ini pun bagian dari persiapan kita menghadapi hari buruh nanti,” katanya.
Ditempat yang sama, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menjelaskan, latihan ini pun untuk menguni perlengkapan pengamanan yang dimiliki oleh kepolisian. “Semua alat kita turunkan, yang terbaru mobil barikading yang besar itu,” katanya.
Latihan ini dikatakan Komarudin untuk memberikan pengamanan dan rasa nyaman terhadap masyarakat dalam moment yang tidak diinginkan terjadi. (Bayu Mulyana/coffeanechococake@gmail.com)
UMK Cilegon Paling Tinggi di Banten, Buruh Masih Menolak
CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Provinsi Banten 2024 telah ditandatangani Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada hari ini....
Read more