SERANG – Pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Anis Fuad menilai calon dari partai politik lebih berpeluang menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang.
“Saya kira calon dari partai. Vera (Vera Nurlaela Jaman) bisa jadi berpeluang (menang). Tapi semua punya kesempatan yang sama,” paparnya lewat sambungan telepon seluler, Rabu (3/12).
Prediksi Anis, pasangan calon Walikota-Wakil Walikota yang akan maju pada Pilkada Kota Serang 2018 ini ada tiga sampai empat pasang. Di antaranya, Syafrudin-Subadri Usuludin yang diusung PAN, Hanura, dan PPP; Syamsul-Rohman jalur perseorangan, Vera Nurlaela Jaman diusung Partai Golkar, Demokrat, NasDem, PKPI, PKB, PBB; dan satu paslon yang masih belum muncul.
Peluang masing-masing paslon tergantung strategi yang diterapkan untuk memperoleh dukungan ke masyarakat. “Bisa menawarkan program-program yang menguntungkan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, calon jalur perseorangan hanya bisa meramaikan kontestasi Pilkada. Karena, tidak ada ‘warna’ yang menonjol dari paslon ini.
Pilkada tahun ini juga, lanjutnya, isu money politic masih mewarnai. Dimana, masyarakat akan memilih paslon apabila ada ‘transaksi’. “Ketika ada permintaan dan kemungkinan semua calon juga bersedia. Dari hasil survey, masyarakat sedang menunggu diberi (money politic-red) atau tidak,” ungkapnya.
Selain itu, kata Anis, masyarakat ingin melihat seberapa besar kualitas tokoh yang dicalonkan. Meskipun Vera sebagai istri dari Walikota Serang Tb Haerul Jaman, tetapi calon lain berpeluang memiliki kesempatan yang sama. (Anton Sutompul/Anton Sutompul1504@gmail.com)