“Pasti Aa laporkan ke pihak berwajib. Karena bukan hanya Aa yang dirugikan, masyarakat juga dirugikan oleh oknum tersebut,” ujarnya.
Tanto berharap, masyarakat, pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang, anggota DPRD Pandeglang, tokoh masyarakat, dan yang lainnya agar tidak percaya apabila ada orang yang mengaku sebagai Wakil Bupati Pandeglang. Apalagi, jika oknum tersebut meminta uang. Lebih baik, kroscek terlebih dahulu agar tidak tertipu.
“Aa ingatkan kepada seluruh masyarakat agar waspada dan selalu kroscek terlebih dahulu jika mendapatkan pesan atau panggilan telepon yang meminta sesuatu,” ungkap mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten ini.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang Tubagus Nandar Suptandar mengatakan, pihaknya langsung bergerak dan menyampaikan kepada publik terkait aksi penipuan itu.
“Semuanya kita hubungi dan kita buatkan pengumuman di medsos mengenai penipuan itu. Termasuk melaporkan kepada aparat penegak hukum juga kita lakukan,” tukasnya.(dib/tur)