PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang menyebut suhu politik pilkada di Pandeglang semakin memanas. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya temuan dan laporan pelanggaran yang diterima oleh Bawaslu.
Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Pandeglang Didi Rosadi menegaskan, netralitas penyelenggara pemilu, ASN, TNI dan Polri menjadi fokus pengawasan melekat Bawaslu di Pilkada Pandeglang 2024.
“Kami mengimbau ASN, perangkat desa, dan pihak lain yang dilarang, untuk menahan diri agar tidak terlibat kampanye,” ungkap Didi, Senin 11 November 2024.
Didi juga mengingatkan jajarannya di tingkat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memastikan distribusi logistik pemilu berjalan sesuai aturan agar setiap tahapan terlaksana dengan aman dan lancar. “Upaya pencegahan ini yang harus diutamakan,” jelasnya.
Didi menambahkan, publik saat ini menyoroti dugaan maraknya pelanggaran, termasuk money politic di Pandeglang. Bawaslu akan terus melakukan pemantauan intensif melalui Panwascam untuk mengantisipasi potensi pelanggaran.
“Tapi kita melihat nanti proses penyisiran oleh teman-teman Panwascam di wilayah lainnya,” tambahnya.
Selain memberikan imbauan tertulis melalui Panwaslu kecamatan dan desa terkait pencegahan money politic, pelanggaran netralitas, ujaran kebencian, serta penyebaran hoaks, Bawaslu juga merencanakan langkah-langkah preventif lainnya.
“Kita akan melakukan berbagai upaya lain sebagai bentuk ikhtiar pencegahan, termasuk sosialisasi yang segera kita jalankan,” tuturnya.
Editor : Aas Arbi