LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Menjelang Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan mengintensifkan pemantuan penjualan pangan di pasar.
Dinas terkait mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pertanian (Distan) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) secara bersama turun ke pasar.
Selain memantau stok pangan tercukupi juga untuk memastikan panganan yang dijual layak dikonsumsi dan terbebas dari cemaran zat berbahaya.
Tim pengawas keamanan dan mutu pangan mengambil sampel pangan segar pangan olahan yang akan diuji menggunakan rapid tes pestisida, boraks, klorin, formalin, rhodamin B, dan metanil yellow.
“Baik secara kedinasan sendiri maupun tim gabungan kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan baik dari segi stok persediaan sembako, maupun pangan yang tercemar. Biasanya jelang bulan suci ramadan lebih diintensifkan. Sejauh ini hasil pantauan di pasar-pasar, kita belum menemukan adanya penjual yang curang,” kata Kepala Disperindag Lebak Orok Sukmana, Selasa 14 Januari 2025.
Menurutnya, beberapa jenis pangan segar menjadi pantauan tim pengawas keamanan dan mutu pangan, sepeti sayuran, buah-buahan, ikan, daging segar dan lain-lain.
“Tim terpadu akan mengambil beberapa sampel ikan untuk dites di tempat, yaitu dengan menggunakan metode rapid test atau metode uji cepat agar dapat diketahui kadar kandungan bahan berbahaya seperti boraks atau pun formalin,” katanya.
Dikatakannya, kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dengan melibatkan beberapa instansi terkait yang masuk dalam tim terpadu yaitu Dinas Petanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan, dan Dinas Kesehatan.
Reporter: Nurabidin
Editor: Agung S Pambudi