PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang masih minim pendaftar. Hingga batas akhir penyerahan berkas, Jumat, 26 September 2025, pukul 16.35 WIB, Panitia Seleksi hanya menerima empat peserta yang secara resmi mendaftarkan diri ke Sekretariat Pansel di Kantor BKPSDM Pandeglang.
Sebelumnya, enam orang tercatat mendaftar secara online, termasuk dua peserta dari luar Pandeglang. Salah satunya berasal dari Kementerian Perikanan. Namun keduanya tidak menyerahkan berkas hingga waktu pendaftaran ditutup.
Dengan demikian, hanya empat pejabat eselon II yang resmi mendaftar, yakni Kepala BKPSDM Didin Pahrudin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rahmat Zultika, serta Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Budi Suhardiman Januardi. Jumlah ini dinilai sepi peminat karena hanya memenuhi batas minimal proses seleksi terbuka.
Beberapa pejabat yang sebelumnya disebut-sebut bakal maju ternyata tidak mendaftar hingga akhir masa pendaftaran. Mereka di antaranya Kepala Bapenda Ramadani dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Puji Widodo.
Pengamat Politik Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Eko Supriatno, menilai proses pemilihan Sekda tidak boleh sekadar mempertimbangkan asal-usul peserta, apakah dari internal atau eksternal.
“Yang terpenting adalah siapa yang paling mampu menjahit visi politik kepala daerah menjadi kerja birokrasi yang nyata, transparan, dan berpihak pada rakyat,” ujar Eko kepada RADARBANTEN.CO.ID, Sabtu, 27 September 2025.
Eko menambahkan, pilihan terbaik bergantung pada tujuan strategis kepala daerah dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Jika kepala daerah mengutamakan stabilitas birokrasi, kesinambungan program, dan legitimasi lokal, maka kandidat internal lebih tepat.
“Namun jika prioritasnya reformasi besar, jaringan lintas-institusi, dan kapasitas teknis yang tidak tersedia secara lokal, maka kandidat eksternal yang berbasis kompetensi akan memberi nilai tambah,” tegasnya.
Editor: Aas Arbi











